Nih postingan sebenernya pengen tak buat Seminggu yang lalu. Tapi berhubung masih dalam suasana lebaran, jadi belum sempet buka Lepi.
Ada sebuah hal ganjil dalam Film Death Note 2015 Episode 2 gan... Bukan penampakan. Ini cuma kesalahan cerita. Tapi sebelum itu, mari kita review. Yang mau download Episode 2, bisa kesini:
Di Episode kedua ini secara total menceritakan tentang Amane Misa yang kata si Ryuk umurnya pendek. Jadi, secara keceplosan, si Ryuk ngomong sama Light alias Kira “Jadi kamu suka dengan wanita berumur pendek itu?” Dan akhirnya Light bertanya tentang hal itu yang masih saja dirahasiakan Ryuk. Tapi, dengan sogokan 2 buah apel, Ryuk memberi tahu kalau umur Misa tinggal 5 hari lagi. Yaitu tepat saat jumpa fans.
Mendengar hal itu, Light ingin mencegahnya. Namun dia memiliki masalah dengan agen FBI yang membuntutinya. Nah, ini adalah adegan yang bikin deg-degan tapi kurang seru. Kenapa?
Di Film dan Animenya, dia mencari tau nama agen FBI saat di Bus dengan modal penjahat yang memegang kertas sobekan Death Note. Dan kaget saat melihat Ryuk yang mengakibatkan loncat dari Bus dan mati. Itu sih di Filmnya dulu...
Di Film dan Animenya, dia mencari tau nama agen FBI saat di Bus dengan modal penjahat yang memegang kertas sobekan Death Note. Dan kaget saat melihat Ryuk yang mengakibatkan loncat dari Bus dan mati. Itu sih di Filmnya dulu...
Kalo di Dorama, gak ada gitu-gituan. Ceritanya cuma si Light disuruh penjahat (Tentu saja Light yang mengendalikan) mengumpulkan barang para penumpang. Akhirnya Tau deh bahwa agen FBI tersebut bernama Ray Penber. Namun ditulis Raye Penber dalam Death Note. Yang akhirnya gagal mati deh. Ini kita bahas nanti. Eh iya, si penjahat disini matinya malah bunuh diri. Gak seru ah..
Kembali ke Misa, si Light memperingatkan Misa saat bertemu sepulang manggung. Light bermaksud memberi surat, namun dihalangi para bodyguard yang akhirnya Light berteriak “Nyawamu dalam bahaya”. Saat itu Misa hanya melongo. Tepat saat itu ada Satpam yang mengawal misa mendengar dan bertanya kepada Light. Dan memberitahu Light bahwa akhir-akhir ini ada seorang fotografer yang suka menguntit Misa. Light curiga bahwa dialah si pembunuh.
Kemudian beberapa tetek bengek, ternyata penjahatnya itu si Satpam sendiri yang tanpa sengaja mendorong Misa dari tangga dan hampir tewas. Namun, saat Misa terbangun, satpamnya sudah tewas dibunuh Shinigami pelindungnya. Begitulah awal bertemu Rem.
Kemudian, siapa fotografer tadi? Entahlah... Mungkin dia akan jadi tokoh utama di episode yang akan datang. Bisa saja dia pemegang Death Note selanjutnya saat Light di tahan. Kayak di Filmnya dulu...
Nah, sekarang inilah kesalahan penulis dalam film tersebut. Di akhir cerita, Light menulis supaya Ray Penber melapor kepada L tentang tugasnya memata-matai L dan berkelahi dengan L karena membawanya dalam bahaya, kemudian membunuh L”. Eh, bener. Si Ray nodongin pistol ke L. Tapi tiba-tiba, Light dapat telepon dari L.
Light kaget kenapa L masih hidup. L bilang “Aku sudah mendengar kejadian di Bus tadi dari Ray Penber. Meskipun begitu kau salah menulis Ray menjadi Raye ya?” Dan ternyata kartu FBI itupun palsu.
Light kaget kenapa L masih hidup. L bilang “Aku sudah mendengar kejadian di Bus tadi dari Ray Penber. Meskipun begitu kau salah menulis Ray menjadi Raye ya?” Dan ternyata kartu FBI itupun palsu.
Nah, sudah kelihatan belum kesalahannya? Dari mana coba L kok bisa tau cara Kira membunuh dengan menulis huruf?? Kan santet gak perlu nama secara betul. Ya nggak?? Mungkin karena penulis melupakan kalau L belum tau cara Kira membunuh. Entahlah. Ini kesotoyan saya. Lihat saja di Episode 3 nanti.
Yang mau nonton Episode 3, klik aja:
Yang mau nonton Episode 3, klik aja:
Emoticon